Bogor (Bogor Post.com) – Dampak perubahan iklim yang ekstrim terjadi di bulan Agustus ini menimbulkan kerugian yang besar pada masyarakat yang tinggal di berbagai wilayah Indonesia. Sebagian besar wilayah di tanah air, diprediksi ilmuwan akan dilanda kekeringan, termasuk Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang dikenal memiliki curah hujan tertinggi. Sejumlah warga dilaporkan sudah mulai mengalami kesulitan memperoleh air bersih untuk menutupi kebutuhan sehari-hari.
Hal ini membuat sejumlah relawan yang tergabung dalam Relawan Bogor Selatan dibawah asuhan Kang Haji Bode mulai berpikir kencang untuk mencari solusi agar kebutuhan warga bisa terbantu dengan baik di musim kemarau yang sulit ini. “Alhamdulillah, ditengah-tengah himpitan kesulitan warga, khususnya yang tinggal di Desa Kopo, kecamatan Cisarua, ini dalam memperoleh air ada bantuan dari hamba Allah untuk penyaluran bantuan air bersih buat kebutuhan masyarakat,” beber Dudi Abdi Negara, Relawan Bogor Selatan yang merupakan penduduk asli kecamatan Cisarua saat dihubungi wartawan, Rabu sore, (22/08/2023), kemarin.
Dalam kesempatan itu, pria yang gemar bermusik ini kembali menjelaskan bahwan sedikitnya 8500 liter donasi dari hamba Allah tersebut sudah didistribusikan buat 79 kepala keluarga yang tinggal di Kampung Sukamulya, RT 03 RW 02, Desa Kopo, kecamatan Cisarua Bogor. “Saat mendampingi penyaluran bantuan air tersebut sebelumnya kami sudah berkoordinasi dengan Ketua RT setempat. Sehingga, saat penyaluran bantuan air bersih ini dapat berjalan lancar tanpa ada rebutan di antara sesama warga yang membutuhkan,” ujarnya lagi.
Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, Ketua Relawan Solidaritas Menangkan Untung Bogor Selatan, Haji Bode menyampaikan ucapan terima kasih pada donatur hamba Allah yang sudah membantu kesulitan air masyarakat yang tinggal di kawasan Cisarua dan sekitarnya. “Semoga Allah Swt membalas seluruh amal kebaikan hamba Allah ini,” tandasnya lagi. (rio/dudi/rls)